Hingga 13 Juli 2022, capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di Jakarta Barat baru mencapai 795.824 jiwa atau sekitar 47,89 persen dari total sasaran 1.600.000 warga yang tersebar di delapan kecamatan.  

Jumlah itu fluktuatif dan akan terus bertambah

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, 47,89 persen capaian vaksin booster tersebut baru untuk sasaran usia 18 tahun hingga lansia.

"Jumlah itu akan terus bertambah," katanya, Kamis (14/7).

Dia menjabarkan, 795.824 warga yang telah vaksin booster ini tersebar di Kecamatan Cengkareng sebanyak 165. 622 atau 54.43 persen. Kecamatan Grogol Petamburan sebanyak 107,296 atau 49,52 persen, Kecamatan Kalideres 99,992 atau 39,92 persen, Kecamatan Kebon Jeruk 104.305 atau 45,80 persen.

Lalu, Kecamatan Kembangan 103,776 jiwa atau sudah 52,98 persen. Palmerah 87,803 atau 34,46 persen, Taman Sari 64,295 atau 62,46, dan Kecamatan Tambora 62,735 atau sudah 41,58 persen.

Untuk mencapai target 90 persen dari jumlah sasaran, ungkap Erizon, pihaknya melakukan berbagai upaya antara lain menggelar sosialisasi dan promosi tentang pentingnya booster ke warga. Kemudian, berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk menggelar layanan, seperti Polri, TNI, IDI, Klinik dan RS

Kemudian mendirikan pos layanan vaksin dinamis dan statis. Pos layanan dinamis misalnya di sekretariat RW, mal dan lokasi keramaian lain. Sedangkan pos layanan statis berada di Puskesmas, kantor kecamatan dan kelurahan.

"Kami akan terus kebut capaian vaksin booster dengan melakukan layanan jemput bola langsung ke masyarakat," tandasnya.